Pertempuran di segmen SUV 7-Seater semakin keras. Sampai-sampai Pajero Sport milik PT Krama Yudha Tiga Berlian perlu diisi ulang (reloaded) agar mampu terus bersaing.

Setidaknya ada dua SUV 7-Seater yang benar-benar hadir dengan tampilan baru. Pertama adalah Chevrolet Captiva.Mobil milik PT General Motors Indonesia itu hadir dengan tampilan dan fitur baru seperti ECO Mode. Kedua, pesaing berat Pajero Sport, Toyota Fortuner. Mobil keluaran PT Toyota Astra Motor ini semakin garang dengan tampilan yang berubah dan fitur canggih yang sangat menarik seperti GPS dan rear parking camera. Itu baru gempuran dari SUV 7-Seater.

Melihat “peta perang” tersebut, tidak heran jika PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) bereaksi cepat. Mereka sadar jagoannya,Pajero Sport,mulai menghadapi ancaman serius.Dari data,PT KTB memang sedikit terlena karena secara kumulatif penjualan Pajero Sport di Indonesia mencapai 25.000 unit dengan rata-rata penjualan 1.500 unit per bulan. Mobil ini menguasai pangsa pasar di kelasnya sebesar 54% untuk kelas high SUV 4X4 dan 27% untuk kelas 4X2.

Tak mau jadi bulan-bulanan,PT KTB menyiapkan jurus baru dengan kembali menyegarkan Pajero Sport. Langkah ini terbilang gila. Sebab, untuk tahun ini saja berarti Pajero Sport sudah dua kali disegarkan. Pertama ketika meluncurkan Pajero Sport Dakar dengan mesin DID Power.Dan yang kedua dilakukan baru-baru ini ketika meluncurkan Pajero Sport…Reloaded. “Pajero Sport…Reloaded memiliki arti khusus.Tema ini berarti Pajero Sport tidak akan berhenti berinovasi.Tanda titik tiga kali itu ingin mengatakan bahwa akan ada inovasi lainnya.Tidak pernah berhenti,”ujar Rizwan Alamsjah,Direktur Marketing PT KTB. Rijwan mengatakan,fokus perubahan Pajero Sport…Reloaded terletak pada unsur-unsur kenyamanan dan keamanan. Mobil ini diharapkan tidak hanya stylish, mewah,dan sporty,juga memberikan kenyamanan terbaik bagi pemiliknya. Memang,dari segi tampilan desain, Pajero Sport seperti tidak mengalami perubahan. Mobil ini masih tetap setia mengusung pakem all round SUV.Namun, beberapa penambahan fitur dan ornamen membuat SUV ini jadi lebih berkelas. Sementara,bagian eksterior terdapat perubahan di sejumlah item yang menambah kesan mewah dan sport,seperti side turn signal lamp,wheel disc, dan side fender. Dan yang paling mencolok,semua varian Dakar telah dilengkapi sunroof,power sound, tweeter,dan rem cakram di keempat rodanya serta saluran AC di bagian atap di baris ketiga. Untuk varian Pajero Sport Dakar 4x2, kini seluruhnya dibekali dengan transmisi otomatis 5-Speed dengan paddle shift. Sebelumnya,transmisi canggih ini hanya tersedia di Dakar 4x4. Alasan PT KTB membenamkan gigi transmisi otomatis lebih banyak itu untuk memuaskan pengguna SUV Pajero Sport di Tanah Air. ”Ini penyempurnaan dari sebelumnya.Jadi, transmisi kini lebih panjang dan halus,” kata Rizwan Alamsjah. Perubahan juga dilakukan pada Pajero Sport Exceed.Varian itu kini tampil kian mewah beragam tambahan kelengkapan, seperti desain side fender baru,cover door mirror plus side turn signal lamp dan warna chrome pada combination meter cluster. Selain saluran AC tambahan di baris kedua dan ketiga seperti pada model varian Dakar, Pajero Sport Exceed kini dilengkapi penyaring udara kabin.

Namun,pemasangan saluran AC di baris kedua dan ketiga ini sedikit banyak memangkas head room bagi penumpang di baris kedua.Ini makin tidak mengenakkan karena jarak kaki dan lantai Pajero Sport bisa dibilang kurang begitu nyaman. Untuk urusan harga,Pajero Sport Dakar 4x4 AT Hi-Power dibanderol dengan harga Rp484,5 juta atau bertambah Rp16,5 juta dibandingkan pendahulunya. Sementara Dakar 4x2 selisih Rp11 juta atau dibanderol Rp419 juta. Adapun Pajero Sport exceed GLX 4x4 MT dibanderol Rp415 juta dan Pajero Exceed 4x2 dijual dengan harga Rp381 juta. Harga kedua model Pajero Sport ini lebih tinggi Rp3 juta dibandingkan sebelumnya. Sementara,varian entry level Pajero Sport GLS 4x2 MT dibanderol Rp364 juta.Harga tersebut di atas,semua dalam kondisi siap pakai alias on the road.